Lima Ciri Bebek Akan Bertelur



Selain tugas memberi makan dan merawat hewan bebek, sebagai peternak kita juga dituntut untuk memahami tingkah laku dan kebiasaan hewan bebek agar tidak terjadi salah penanganan pada hewan peliharaan kita. Dengan pemahaman yang baik tentu akan menghasilkan tindakan yang tepat dan tentu saja akan diperoleh hasil yang produksi hewan bebek yang optimal.

Banyak peternak pemula yang kesulitan memahami tingkah laku hewan bebeknya sehingga menjadi panik atau bahkan cepat-cepat menjual hewan bebeknya karena khawatir sesuatu yang tidak baik menimpa hewan bebeknya akibat hewan bebeknya bertingkah “aneh’. Keanehan tingkah laku hewan bebek biasanya terjadi justru ketika hewan bebek akan mendekati fase bertelur yang dipengaruhi oleh peningkatan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh hewan bebek akibat hewan bebek telah memasuki periode dewasa kelamin. (Baca juga : Cara Merawat Entok yang Baik)

Tuhan menciptakan segala sesuatu melalui proses sehingga manusia dapat belajar dan memahami serta melakukan tindakkan yang tepat sesuai tahapannya. Bayangkan bila sesuatu langsung terjadi begitu saja, entah diperlukan berapa banyak waktu untuk sekedar memahaminya.Biar tidak bingung langsung saja ya kita bahas beberapa 

Ciri Ciri Bebek Akan Bertelur 

1. Rontok Bulu Halus

Jika dikandang banyak anda temukan bulu kapas/bulu halus yang rontok sedangkan hewan bebek anda bulu sayapnya telah pecah maka itu pertanda tidak lama lagi hewan bebek anda akan bertelur. Bulu halus ini dialam sejatinya akan digunakan untuk alas bertelur hewan bebek sehingga telur akan terjaga suhunya. Namun perlu diperhatikan juga keadaan ini bukanlah sebab hewan bebek anda stress akibat perubahan lingkungan dan pakan. Pakan yang mengandung kadar garam yang tinggi ataupun urea bisa menyebabkan hewan bebek anda rontok bulu. (Baca

2. Nafsu Makan Turun Tapi Hewan bebek Sehat

Hewan bebek yang akan bertelur sangat wajar mengalami penurunan nafsu makan, jika biasanya pakan 150-180 gram/ekor perhari langsung habis maka saat akan bertelur hewan bebek hanya mengkonsumsi 120 gram/ekor perhari saja. Pengurangan konsumsi ini justru bermanfaat untuk mengurangi kadar lemak dalam tubuh hewan bebek yang dapat mengganggu pelepasan telur disaluran reproduksi hewan bebek. Ibarat wanita yang sedang nyidam, hewan bebek juga mengalami perubahan dalam saluran reproduksinya.

3. Terjadi Perkawinan Semu

Pemeliharaan hewan bebek untuk telur konsumsi yang mana tidak dipelihara hewan bebek jantan biasanya akan terjadi perkawinan semu antara sesama hewan bebek betina, hal ini karena hormon juga mempengaruhi alat reproduksi (terutama kloaka) hewan bebek sehingga basah, melebar dan butuh rangsangan. Secara naluri hewan bebek betina tersebut telah siap dan butuh perkawinan namun karena tidak ada/kurangnya pejantan maka terjadilah perkawinan semu tersebut. Jadi bukan penyimpangan sexual ya…

4. Gaduh Tanpa Ada Gangguan

Saat malam hari hewan bebek betina yang matang kelamin mulai bersuara tanpa sebab. Gangguan ini bukan akibat adanya hewan liar dikandang, mati lampu ataupun gangguan lainnya. Saat satu betina mulai ribut, tingkah laku inipun akan diikuti oleh hewan bebek lainnya sehingga kandang menjadi ramai. Diduga hal ini karena pengaruh psikologis hewan bebek akibat kenaikkan jumlah hormon tadi. Mungkin suatu saat akan ditemukan alasan yang lebih ilmiah dan jelas dari perilaku hewan bebek ini.Amien..

5. Mengorek Tanah Dan Alas Kandang


Sesuai nalurinya dialam hewan bebek juga masih memiliki naluri membuat sarang walaupun naluri mengeramnya sudah hilang. Saat hewan bebek akan bertelur sering ditemukan hewan bebek mengaduk-aduk alas kandang dan membuat celah/ lubang ditanah. Tentu saja karena keterbatasan lahan kandang maka sarang hewan bebek dipemeliharaan intensif memiliki keterbatasan material dan tidak seperti dialam liar yang terdiri atas ranting, rumput dan sebagainya.

Post a Comment

0 Comments